Setelah awal tahun 2018 pergi liburan ke Rupat Utara, akhir tahun ini kembali lagi untuk liburan ke Rupat Utara kembali.

Berangkat sekitar jam 10 pagi, lumayan antri untuk berangkat dengan menaiki Roro. Jadwal keberangkatan Roro ini mulai pukul 6 pagi, berangkat setiap 2 jam sekali sampai jam 6 sore. Tiap jam 12 siang, Roro istirahat. Khusus hari Jumat, Roro istirahat dari jam 11 sampai jam 2 siang.

Biaya masuk per orang 5 ribu dan mobil 100 ribu. Di Roro kamu bisa beli Pop mie seharga 10 ribu dan minuman seperti kopi dan teh harganya 5 ribu. Di Roro ada tempat sholat dan toiletnya cukup bersih.

Perjalanan dengan menggunakan Roro dari Dumai ke Rupat Selatan ditempuh lebih kurang 1 jam.

Kondisi jalan di Rupat Selatan dari pelabuhan sekitar 10 km kedepan masih lumayan bagus.

Berhubung sudah siang dan makan Pop Mie di Roro tidak nampol, akhirnya kami singgah di Kedai Makan Kak Ante makan 11 orang kena 475 ribu. Yang mahal di sini udang galahnya, seporsi 35 ribu dapat 3 ekor ukuran kecil.

Disarankan kalo mau ke Rupat Utara kamu berangkat paling lambat jam 1 siang, karena kondisi jalan yang masih tanah dan banyak lubangnya, agak ngeri-ngeri sedap kalo kendaraan kamu kandas tengah malam di sini. Cerita kandas ini sudah pernah direview di sini.

Sampai di Rupat Utara lebih kurang jam 5 sore kami langsung menuju tempat penginapan di Penginapan Mutiara Pantai. Sudah ada beberapa perubahan di penginapan ini. Untuk tarifnya per malam 250 ribu.

Fasilitasnya sederhana tapi cukup nyaman, full AC, handuk, sabun, air mineral. Sudah ada genset untuk backup saat pemadaman listrik. Sudah ada room service yg bisa dipanggil untuk pesan makanan. Meski makanannya hanya sebatas Indomie. Kalau mau cari makanan di luar, disarankan jangan kesorean bakalan gak ada yg jualan.

Tapi kamu bisa request mau makan apa ke pemilik penginapan, tinggal kabari via telfon. Kebetulan pemilik penginapan memeliki kapal nelayan, nah tinggal minta ikan tenggiri, kakap, kerapu, dijamin Segar!!!

Di penginapan ini, kamu sudah bisa langsung menikmati keindahan pantai Rupat Utara. Anginn sorenya kencang, bisa masuk angin. Baru reda sekitar pukul 9 malam. Nah, kamu bisa nongkrong bareng teman, menikmati heningnya pantai sambil bakar jagung. Cocok untuk kamu yang pengen menenangkan diri dari hiruk pikuk kesibukan

5 km dari penginapan kamu bisa sampai ke Lapin Beach. Di sini lebih asri karena banyak pepohonannya.

Terakhir gak lupa foto di ikonnya Rupat Utara.

I Love U Rupat Utara!!!

Punya cerita wisata seputar Riau? Share Link nya di kolom komentar ya!!!