Dapat tantangan oleh Panorama untuk bikin review kulineran menggunakan lensa 35 mm f 1.2 dari 7artisan di body eos m10. Karena aperture yg sangat lebar, hal pertama yang terpikirkan adalah uji nyali foto makanan di malam hari.

1. Kopi Suka Maju

Kedai kopi suka maju berlokasi di jl thamrin V no 3, gobah. Tempatnya gelap. Cuman diterangi satu lampu di slow bar. Mirip2 angkringan gitu.

Tes foto pertama, bisa menggunakan iso 250. Wow!!!

Main bokeh, asik sedap!!!

Ada mie pangsit mapan fav mimin disini. Sayang kemaren menunya ga ready. Kamu wajib coba!!!

2. Sop kaki kambing tiga saudara

Jl. Riau, deretan tans kopitiam (depan LG Service centre).

Tempat sop kaki kambing paling sedap menurut tim kita 😍. Seporsi 35 ribu

Di sini mulai menemukan masalah lensa ini. Motret objek yg agak jauh, sulit untuk menentukan sudah fokus atau belum fokus.

3. Soto baroda

Jl. Sudirman ujung. Sebelum simpang setia budi. Ada soto paru, soto daging kriuk dan soto daging basah. Harga mulai dari 17 ribu – 22 ribu😋

Untuk foto objek yg sangat dekat ( + 40 cm) menggunakan aperture 1.2 mimin mendapatkan DOF yang sangat tipis. Jujur setres lihat foto ini. Jadi abtsract gitu 😅

Kesimpulan

Nah berdasarkan pengalaman motret kulineran malam ada nilai plus minus dr lensa ini

+++

1. Lensa cepat. Bisa membekukan gerakan dimalam hari
2. Iso rendah, foto smooth. Minim bintik.
3. Bokeh nya cakep.
4. Harga murah meriah. Cuma 1.9 juta. Lensa 28 mm f 1.8 cuma 1.1 juta
5. Tersedia untuk kamera Sony, Fuji dan eos M

—

1. Manual fokus, harus ekstra sabar untuk mencari fokus yg tepat
2. DOF terlalu tipis untuk jarak foto terlalu dekat.

Pengen tahu lebih dalam tentang lensa ini? Kamu bisa langsung ke Toko Kamera Panorama, jl Sudirman (setelah jl pangeran hidayat)