Masakan khas Melayu, Minang, Jawa di Pondok Gurih

Tak lengkap rasanya ke Pekanbaru tanpa mencicipi kuliner khas melayunya. Karakter asam dan pedas menjadi ciri khas dari ikon kuliner Pekanbaru. Terletak di Jl Sudirman 202, RM Pondok Gurih hadir menyajikan berbagai macam menu masakan nusantara, terutama melayu. Rumah makan ini berlokasi tak jauh dari bandara, sengaja didesign untuk para tamu yang datang dari luar kota atau sebaliknya. Kita akan disambut dengan pelayan yang ramah sambil ditabuh gong di sampingnya.

asam pedas patin Pondok Gurih

Patin asam pedas Pondok Gurih

Menu wajib disini, tentu saja patin asam pedas . Ikan sungai yang terkenal lembut ini dimasak dengan bumbu yang khas. Sepotong ikan patin ini dibandrol 20 ribu rupiah. Untuk sebagian orang, bagian kepala adalah bagian yang paling sedap untuk disantap.

selais goreng Pondok Gurih

selais goreng Pondok Gurih

Ikan selais merupakan spesies kebanggan Riau. Tak khayal ikan ini dibuat tugunya di depan kantor walikota Sudirman. Tugu ikan selais tiga sepadan namanya. Ada falsafah dibalik tugu tersebut. Kembali ke topiknya, ikan selais digoreng polos dan diberi tambahan sambal kecap di sampingnya. Kriuk! begitu bunyinya. Beberapa bagian masih basah dan lembut. sedaaapnian

Kangkung terasi Pondok Gurih

Kangkung terasi Pondok Gurih

Kangkung terasi hotplate janganlah terlewatkan bila mampir ke sini. Bumbunya yang sedap bisa menggugah selera kita. Seporsinya dibandrol 13 ribu rupiah.

Sate ayam Pondok Gurih

Sate ayam Pondok Gurih

Ini jagoan menu makanan di Pondok Gurih juga. Ayamnya dimasak empuk dan besar- besar potongannya. Bumbu kacang yang digerus halus menjadi cocolan nan sedap dari satenya.

Tahu crispy Pondok Gurih

Tahu crispy Pondok Gurih

Sampai lupa ngabarin, janganlah lupa memesan tahu crispy di RM ini. Tahu yang ditutup dengan olahan udang kemudian digoreng renyah dan dicocol saus sambal. sedaaapnian

Jangan ragu untuk membawa patin asam pedas sebagai buah tangan, karena tersedia termos khusus untuk dibawa perjalanan jauh. salamsedap

1 responses to “Masakan khas Melayu, Minang, Jawa di Pondok Gurih

Komentar ditutup.